Sejajarkan Wagub Djarot Dengan Deputi, Ahok Panen Kecaman
jpnn.com - JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuai kecaman setelah menyamakan sang wakil Djarot Saiful Hidayat dengan deputi. Salah satunya datang dari Wakil Ketua DPRD M. Taufik. “Saya kira enggak boleh kayak gitu," kata Taufik di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (1/6).
Taufik menambahkan, Ahok seharusnya tak perlu mengumbar amarah di depan khalayak. "Kalaupun teguran internal lah. Jangan ke publik, apalagi sebut sejajar dengan deputi," ucap Taufik.
Menurut Taufik, perkataan Ahok seperti mengecilkan posisi wagub. "Jadi Ahok lantik wakil gubernur karena undang-undang, bukan karena kehebatan gubernur. Tiba-tiba dia bilang seperti itu ke wagub," ujar Taufik.
Namun, Taufik juga membenarkan alasan kemarahan Ahok. "Saya katakan, apabila hanya beri dukungan, wagub benar juga. Bahwa, gubernur benar juga. Dia yang beri izin. Saya kira miskomunikasi," ungkap Taufik.
Seperti diketahui, Ahok sudah menegur Djarot terkait penyelenggaraan PRJ Senayan. Menurut Ahok, wagub sudah menyalahi aturan. "Wagub tidak bisa mengeluarkan surat izin atas nama Pemprov, yang berhak mengeluarkan izin itu hanya gubernur," kata Ahok.
Ahok pun menyebut jabatan wagub tidak beda dengan deputi. "Untuk kasus Pak Djarot, saya yang melantik. Jadi wagub sekarang lewat undang-undang, Perppu, dia itu enggak beda dengan deputi sebetulnya," ucap Ahok. (gil/jpnn)