Sejak Awal Bertemu Iin, Adian Napitupulu Yakin Wanita Itu Akan jadi Istrinya
jpnn.com, JAKARTA - Bagi sebagian orang, panggilan sayang terhadap pasangan biasanya dengan kata-kata yang manis dan enak didengar.
Namun, itu tidak berlaku bagi pasangan politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan istrinya Dorothea Eliana Indah Wardani. Keduanya biasa menggunakan kata kabrut, singkatan dari kader brutal sebagai panggilan sayang.
Menurut Dorothea yang akrab disapa Mbak Iin, panggilan itu awalnya panggilan yang biasa diucapkan bagi para aktivis yang cenderung agak brutal.
Namun, karena Adian juga pentolan dari aktivis 98 yang membesarkan Forum Kota, jadilah panggilan itu juga ditabalkan kepadanya.
"Itu sebenarnya istilah yang kami gunakan sebagai panggilan untuk aktivis yang agak brutal. Kami memanggilnya, 'dasar kader brutal'. Akhirnya sesama kami juga memanggilnya begitu dan akhirnya disingkat menjadi kabrut," ujar Mbak Iin saat berbagi pengalaman pada program "Ngomongin Politik" (Ngompol) yang tayang di jpnn.com dan You Tube Channel JPNN.com.
Iin kemudian menggambarkan betapa kerasnya kehidupan para aktivis, terutama Adian ketika masa-masa pergerakan 1998. Jangankan untuk mengajak makan di restoran mewah, makan untuk sehari-hari saja sulit diperoleh.
Untungnya, Iin memiliki kelebihan dari segi materi. Hampir setiap hari dia membawa makanan untuk Adian. Termasuk juga kopi dan rokok.
"Saya melakukan itu sebagai bentuk empati. Kebetulan mereka sedang berjuang dan saya punya sedikit lebih. Nah, itu digunakan untuk membantu mereka," ucapnya.