Sejak Ditinggal Amien Rais, Elektabilitas PAN Melejit
jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan survei yang digelar Indonesia Political Opinion (IPO), terjadi peningkatan signifikan terhadap elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN).
Kenaikan elektabilitas PAN itu terjadi pascapartai berbasis Muhammadiyah itu ditinggalkan Amien Rais.
Posisi PAN pada April 2021 di angka 2,2 persen meningkat ke 5,8 persen.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami penurunan posisi di bulan April berada di urutan kelima (5,3 persen) sekarang terjun bebas di posisi delapan (4,95 persen).
"Terjadi perubahan pada tingkat keterpilihan partai politik, PKS mengalami penurunan signifikan, kondisi ini seiring dengan peningkatan perolehan angka keterpilihan pada PAN yang berhasil unggul dari PKS," ujar Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam hasil surveinya, Sabtu (14/8).
Dedi mengurai konsistensi PAN akhir-akhir ini cukup menegaskan soliditas yang terbangun di kepemimpinan Zulkifli Hasan, meskipun PAN mengalami perpecahan dengan hadirnya Partai Ummat.
"Zulhas berhasil membuktikan kepiawaiannya menjaga soliditas PAN, bahkan berhasil mengungguli PKS. Ini temuan menarik sekaligus pesan untuk PKS agar lebih waspada," urai dia.
Dalam hasil survei IPO, Partai Ummat meraih nol persen. "Jika membaca perolehan Partai Ummat, bisa saja keluarnya Amien Rais justru berdampak baik bagi PAN. Publik yang sejauh ini kontra-Amien, kembali mempercayai PAN," jelas dia.
Kondisi PKS yang menurun antara lain sangat mungkin dipengaruhi oleh lahirnya Partai Gelora. Dalam temuan IPO, Gelora mendapat respons elektabilitas 0,7 persen.
"Ini posisi bagus untuk partai baru dan berbanding terbalik dengan nasib sesama new comers Partai Ummat yang belum mendapat respons publik," kata Dedi.
Dedi menambahkan presentase peningkatan PAN cukup dibanding survei sebelumnya hanya 2,2 persen.
Kini PAN mengantongi perolehan elektabilitas 5,8 persen, artinya cenderung naik seratus persen lebih.
"PAN ungguli PKS dan mendekati perolehan angka keterpilihan PKB. Jika kondisi ini konsisten maka PAN berpeluang kembali meningkat di Pemilu 2024," kata Dedi. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?