Sejak Suap Reklamasi Terbongkar, Taufik Jadi Irit Bicara...Kenapa sih Bang?
jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik bungkam usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi delapan jam sebagai saksi suap raperda reklamasi. Politikus Partai Gerindra itu baru keluar markas KPK pukul 17.18 sejak masuk pukul 9.11. Taufik hari ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka suap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi.
Hari ini adalah untuk keempat kalinya Taufik diperiksa penyidik komisi antirasuah. Namun seperti sebelum-sebelumnya, dia memilih bungkam kepada awak media ketika meninggalkan markas KPK.
Ketua badan legislasi daerah DPRD DKI Jakarta itu tak mau menjawab pertanyaan wartawan yang sudah menunggunya sejak siang. Taufik yang mengenakan kemeja putih lengan panjang langsung naik mobil sedan yang sudah menunggunya.
Sikapnya itu berbeda 180 derajat dengan sebelum kasus suap terkait raperda reklamasi dibongkar KPK. Selama ini Taufik dikenal sebagai anggota dewan yang cukup rajin berkoar di media, terutama dalam megkritisi kebijakan Gubernur Basuki T Purnama.
Berbeda dengan Taufik, anggota DPRD DKI Jakarta Muhamad Sangaji mengaku ditanya penyidik soal perannya di balegda. Ia menegaskan, ada sekitar 25 pertanyaan yang diajukan penyidik. "Soal peran saya di baleg," ujar Sangaji usai diperiksa, Senin (25/4) sore.
Hanya saja ketua fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta itu menolak menjelaskan detail pemeriksaan.
Alasan Sangaji, semua sudah disampaikan ke penyidik. "Nanti tanya ke penyidik ya," ungkap Sangaji yang diperiksa untuk kedua kalinya ini. (boy/jpnn)