Sekarang, Rani Juliani 'Simpanan' Polisi
Selasa, 05 Mei 2009 – 11:07 WIB
”Tempatnya masih di wilayah Provinsi Banten,” tukasnya juga. ”Dia itu saksi kunci dan polisi wajib menjaga keamanannya. Bukan tidak mustahil banyak pihak ingin melenyapkan wanita ini. Apalagi kasus ini menyeret nama pejabat dan pengusaha yang memiliki uang,” tukasnya juga. Bukan hanya Rani, supir Nasrudin, saat peristiwa penembakan terjadi juga mendapatkan pengawalan beberapa anggota reserta.
Seperti dikatakan beberapa tetangganya saat koran ini menyambangi rumahnya di Perumahan Teratai Griya Asri, Blok G4-1, RT 18/04, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. ”Semenjak terjadi penembakan terhadap bosnya, Suparmin jarang pulang kerumahnya,” ungkap tetangga Parmin bernama Wawan. Dia juga mengatakan, Suparmin yang bertubuh agak gemuk itu terlihat saat Kamis (30/04) lalu setelah lama menghilang.
Dia hadir saat perayaan akekah anak ketiganya, Jamilah Lutfira Janah, 2 bulan. Padahal, sebelum kasus pembunuhan bos salah satu BUMN yang menjadi majikannya itu sering terlihat mondar-mandir. ”Sejak terjadi penembakan itu, Pak Parmin dikawal beberapa petugas kepolisian yang memakai baju preman. Seperi saat akekah Kamis lalu,” ungkap Safii, salah satu pemuda yang ditemui INDOPOS di tempat ronda dekat rumah Parmin kemarin.