Sekda Ditahan, Walikota Tolak Beri Jaminan
Minggu, 26 Februari 2012 – 13:39 WIB
KUPANG--Komitmen Walikota Kupang, Daniel Adoe dalam pemberantasan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bukan isapan jempol. Orang nomor satu di Kota Kupang ini secara tegas menolak untuk memberikan jaminan kepada Sekretaris Daerah Kota Kupang, Habde Adrianus Dami agar penahanannya ditangguhkan. Sekda Kota Kupang, Habde Adrianus Dami sendiri telah dijebloskan ke balik jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kupang, oleh Kejari Kupang, Jumat (24/2). Sekda Kota Kupang, Habde Adrianus Dami telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pengadaan tujuh unit kapal ikan senilai Rp1,3 miliar di Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang tahun 2008 silam.
Walikota Daniel Adoe berdalih bila permohonan penangguhan penahanan kepada Sekda Kota Kupang, Habde Adrianus Dami hanya bisa dilakukan oleh pihak keluarga yang bersangkutan karena memang tidak ada hubungannya dengan tugas pemerintah. "Saya minta penangguhan penahanan untuk apa? Khan, tidak bisa! Dan memang tidak ada kaitan dengan tugas. Jadi, sesuai aturan penangguhan penahanan hanya boleh dilakukan oleh keluarga serta pengacara yang bersangkutan," tegas Walikota Kupang, Daniel Adoe
kepada koran ini di Rumah Pintar Sonaf Soet Hinaf, Sabtu (25/2).
Walikota Daniel Adoe kembali menyatakan komitmennya melawan korupsi. Namun dia mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan semua daerah yang ada di Indonesia ini, Kota Kupang hanya melakukan sedikit korupsi dan itu tidak sampai bermiliar-miliar. Kota Kupang, masuk urutan ke- 22 dan 21 bersama Madiun terkait dengan perang melawan korupsi.
KUPANG--Komitmen Walikota Kupang, Daniel Adoe dalam pemberantasan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bukan isapan jempol. Orang nomor satu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Daerah
Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
Senin, 25 November 2024 – 10:58 WIB - Riau
Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
Senin, 25 November 2024 – 10:09 WIB - Daerah
Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
Senin, 25 November 2024 – 04:00 WIB - Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB