Sekeluarga Dibantai, Mayat Ditumpuk di Balik Pintu
Senin, 10 Oktober 2011 – 09:17 WIB
"Korban diberikan peran pengganti. Semua berjalan lancar, tertib dan aman. Pihak keluarga korban sangat kooperatif dan tidak melakukan perlawanan dalam rekonstruksi ini. Pelaksanaan rekonstruksi telah dipersiapkan beberapa hari sebelumnya untuk memperjelas dan membantu jaksa nantinya di persidangan," jelas Irwan usai melakukan rekonstruksi.
Keluarga korban, Yaksin Isamu alias Jack mengungkapkan, pihaknya tidak pernah menyangka jika I Gede Swastika melakukan perbuatan seperti itu. Namun, musibah tersebut telah menimpa keluarganya dan sudah terjadi, maka pihak keluarga berharap hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya dan seberat-beratnya.
"Kami sangat kehilangan keluarga karena tiga nyawa sekaligus. I Gede Swastika memang mantan kawayan disini. Selama bekerja, perilaku yang ditunjukkan itu normatif saja. Makanya kami syok dan tidak pernah menyangka jika ia melakukan semua ini," ungkap Jack.