Sekjen Kemendes PDTT: Indonesia Dukung Pencapaian SDGs
OECD sendiri merupakan suatu forum inter-governmental di mana pemerintah dari 36 negara anggota, serta dengan lebih dari 70 negara mitra non-anggota, bekerja sama untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi, kemakmuran, dan pembangunan berkelanjutan.
Terbentuk pada 16 April 1948 dengan nama awal Organisation for European Economic Co-operation (OEEC), dan direformasi pada bulan September 1961 menjadi OECD, selama lebih dari 70 tahun, OECD telah menjadi sumber analisis kebijakan yang berharga dan data statistik, ekonomi, dan sosial yang dapat dibandingkan secara internasional. Selama dekade terakhir, OECD juga kian mengintensifkan keterlibatannya dengan sektor bisnis, NGO, dan perwakilan masyarakat sipil lainnya.
Isu migrasi dan integrasi migran sendiri sedang hangat di sejumlah negara maju, paska konflik di beberapa negara Timur-Tengah yang menciptakan arus pengungsi migran terbesar sepanjang sejarah modern.
OECD Ministerial Meeting on Migration and Integration ini sebelumnya didahului oleh OECD High-Level Policy Forum: Building a Whole-of-Society Approach to Emerging Migration and Integration Challenges pada hari Kamis (16/1/2020), yang mendiskusikan pengalaman berbagai negara- dalam penanganan arus migrasi yang besar, dan pelajaran yang bisa diambil. Forum tersebut melibatkan perwakilan tingkat tinggi dari PBB dan dari negara-negara OECD terpilih yang memiliki -atau pernah memiliki peran kunci dalam konteks arus masuk migrasi yang besar.(ikl/jpnn)