Sekjen Kemnaker Harap Kerja Sama dengan Swiss Tingkatkan Manfaat Bagi Pekerja & Pengusaha
jpnn.com, JENEWA - Pertemuan bilateral antara Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi dengan Sekretaris Negara untuk Urusan Ekonomi, Pendidikan, dan Penelitian Swiss Boris Zürcher menghasilkan berbagai kesepakatan penting.
Salah satunya Indonesia dan Swiss berkomitmen memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan yang memberikan banyak manfaat bagi pekerja dan pengusaha di kedua negara.
Sekjen Anwar menyampaikan salah satu fokus utama adalah membahas isu Transisi Adil (Just Transition) untuk memastikan pekerja dan pengusaha tidak terdampak negatif oleh perubahan ekonomi.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung transisi ekonomi yang adil dan berkelanjutan sambil meminimalkan dampak negatif pada pekerja dan pengusaha," ujar Sekjen Anwar saat melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Perburuhan International (ILC), Jenewa, Kamis (6/6).
Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja berkelanjutan, perlindungan sosial yang lebih baik, dan lingkungan bisnis yang sehat.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas persiapan untuk pertemuan Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) Indonesia-Swiss yang akan diadakan di Labuan Bajo, Indonesia pada November 2024.
JWG adalah dialog antara Indonesia dan Swiss yang diadakan setiap tahun dan melibatkan unsur tripartit (pekerja, pengusaha, dan pemerintah) masing-masing negara.
"Pertemuan ini penting untuk meninjau kemajuan dan menetapkan tujuan baru dalam kerja sama kita," tambah Sekjen Anwar.