Sekolah Ambruk Sejak Dua Bulan Lalu, Belum Diperbaiki
Rabu, 03 Mei 2017 – 13:33 WIB
"Bahkan, siswa kelas II yang berjumlah 28 anak terpaksa belajar di teras," ujarnya.
Dua kelas yang dijadikan satu ruangan itu memang terlihat penuh sesak.
Akibatnya, proses belajar-mengajar terganggu. Apalagi, ruang kelas I tidak dipasangi sekat karena bisa mempersempit ruangan.
Sri Sukartingsih, guru kelas I, mengakui bahwa satu ruangan berdua seperti itu sangat tidak nyaman.
"Apalagi, bangku yang ditempati siswa dua kelas tersebut berdempetan," ujarnya. Hal senada disampaikan Sumaryam, guru kelas IV. "Mau bagaimana lagi. Sebab, kondisinya seperti ini," ungkapnya. (jum/hdi/c24/diq/jpnn)