Sekolah Disegel, Siswa Diliburkan
Senin, 31 Oktober 2011 – 10:53 WIB
ANCAM SEGEL KANTOR DISDIK
Ketua FKKD Kabupaten Bulungan, Barnabas Ibrahim mengatakan, penyegelan adalah ungkapan keresahan para kontraktor yang menunggu kepastian sisa pembayaran 74 proyek pembangunan sekolah di Kabupaten Bulungan yang sampai saat ini belum ada penyelesaiannya. Bahkan, kekecewaan FKKD menjadi semakin tidak tertahan lagi dan ingin dilampiaskan dengan melanjutkan penyegelan, yang sampai kemarin sudah 15 sekolah dimana 14 diantaranya bangunan sekolah dan satu laboratorarium.
Masih ada sekitar lima sekolah yang belum ditutup, terutama di Pulau Bunyu karena letaknya yang cukup jauh sehingga butuh biaya. Sementara dana yang dimiliki FKKD sangat minim.
Meski demikian kata Barnabas, FKKD tetap akan menyelesaikan penyegelan bangunan sekolah yang pembangunannya belum dibayar sesuai dengan rencana yang telah disusun. “Kami tetap ke Bunyu, hanya saja, kami belum punya dana. Kami akan tetap lakukan penutupan sampai ada kepastian pembayaran dari pemerintah daerah, yang sampai saat ini katanya masih menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA),” kata Barnabas ketika ditemui di Sekretariat FKKD Kabupaten Bulungan, kemarin.