Sekolah Partai PDIP Siapkan Perempuan Jadi Pemimpin
Oleh karena itu, kata Hasto, melalui Sekolah Partai ini selalu digelorakan tradisi intelektual bagi para kader. Mengingat sebelum terjun memimpin di masyarakat, para kader harus mampu menjalankan kepemimpinan intelektual tersebut.
Artinya, hal ini sebagai bekal tidak hanya menyelesaikan masalah-masalah rakyat namun juga membawa masa depan bangsa menuju Indonesia Raya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun menjelaskan dalam setiap jenjang kaderisasi partai semua pembekalan dan pelatihan dituntun oleh ideologi partai, yakni Pancasila 1 Juni 1945.
Menurut Komaruddin Watubun yang juga Kepala Sekolah Partai, dalam setiap kesempatan khususnya di dalam kadersisasi, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekernoputri selalu mendorong agar kaum perempuan khususnya kader partai selalu kuat.
Dalam catatan kancah perpolitikan nasional membuktikan, kepala daerah perempuan terbanyak berasal dari PDI Perjuangan.
“Ini bukan cerita kosong. Presiden Pertama dari PDI Perjuangan, Ketua DPR RI perempuan pertama dari PDI Perjuangan. Apalagi ini partai memberikan kesempatan kader perempuan untuk jadi wali kota, bupati hingga menteri,” kata anggota DPR RI dari Dapil Papua tersebut.
Lebih lanjut, Komaruddin Watubun yang akrab disapa Bung Komar ini menambahkan, dari apa yang disampaikan dalam arahan Ketua Umum PDI Perjuangan selama hampir 3 jam kepada peserta PKPN ini terlihat senang serta terus memberikan inspirasi kepemimpinan perempuan agar kelak ada kader-kader perempuan yang mampu menggantikan posisinya dan para pimpinan partai saat ini.
Bung Komar menyontohkan dalam beberapa tahun belakangan ini hampir semua negara-negara Eropa sudah dipimpin oleh perempuan. Barangkali memang kehendak Tuhan bahwa suatu saat semuanya dipimpin oleh perempuan.