Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekolah Partai untuk Calon Kada dari PDIP Bisa Jadi Terobosan

Padukan Kepentingan Politik Partai dengan Harapan Publik

Senin, 29 Juni 2015 – 08:08 WIB
Sekolah Partai untuk Calon Kada dari PDIP Bisa Jadi Terobosan - JPNN.COM
Para calon kepala daerah dari PDIP saat mengikuti pembukaan sekolah partai di Jakarta, Minggu (28/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan mulai Minggu (28/6) hingga Jumat (3/7) nanti menggembleng kader-kadernya yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah tahun ini. Ada 137 bakal calon kada maupun wakilnya dari PDIP yang menjalani sekolah partai agar benar-benar mampu bersaing pada pilkada serentak 9 Desember nanti.

Langkah PDIP menggelar sekolah partai bagi kader-kadernya yang akan diusung di pilkada serentak itu dinilai sebagai terbobosan penting. Menurut pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi, sekolah partai bagi calon kada itu bisa menjadi cara PDIP untuk mengintegrasikan kepentingannya sebagai partai pengusung dengan harapan publik.

Muradi menjelaskan, PDIP tentu merasa perlu memastikan kepentingannya sebagai partai diakomodir calon kada. Di sisi lain, PDIP tentu juga harus kompromi dengan harapan publik.

“Sekolah partai calon kepala daerah PDI Perjuangan ini bisa memelopori cara untuk mengintegrasikan harapan publik dengan kepentingan partai politik. Jadi harus diapresiasi sebagai bagian dari terobosan politik," ujar Muradi dalam keterangan terulisnya ke media, Senin (29/6).
 
Pimpinan di Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Unpad itu menambahkan, persepsi publik selama ini menempatkan parpol hanya sebagai pengusung di pilkada saja. Sebab, yang dijual adalah figur calon kada.

Sekolah Partai untuk Calon Kada dari PDIP Bisa Jadi Terobosan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Minggu (28/6) saat pembukaan sekolah partai untuk calon kepala daerah dari PDIP.

Karenanya, sering kali hubungan antara publik pemilih dengan partai pengusung justru tak sinergis. Bahkan kemenangan partai di suatu daerah saat pemilu legislatif, bisa saja dipecundangi oleh partai gurem saat pilkada.

Muradi menegaskan, kesan itulah yang hendak dikikis PDIP melalui sekolah partai bagi calon kada. Di samping itu, PDIP tentu ingin memastikan calon kada yang diusung juga membawa ideologi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

JAKARTA - PDI Perjuangan mulai Minggu (28/6) hingga Jumat (3/7) nanti menggembleng kader-kadernya yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News