Sekolah Sawit Untuk Pengelolaan Berkelanjutan
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan, Zardewan menyambut positif kehadiran SSL. Dia mengatakan, inisiatif Asian Agri adalah sebuah contoh yang perlu diteladani bagi perusahaan-perusahaan kelapa sawit untuk berbagi kepada masyarakat baik melalui bentuk pengetahuan maupun pembinaan.
"Ini akan sangat berguna bagi kami masyarakat Pelalawan yang warganya kebanyakan adalah petani kelapa sawit. Perkebunan sawit ini selanjutnya akan diteruskan oleh anak-anak mereka,” ujar Zardewan.
SMKN 1 Pangkalan Kerinci dipilih karena prestasi sekolah yang mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan Kabupaten Pelalawan. Selain dari banyaknya jumlah siswa, SMKN 1 Pangkalan Kerinci juga memiliki berbagai jurusan program studi, yang beberapa diantaranya berfokus dalam bidang perkebunan.
Materi dalam Sekolah Sawit Lestari memuat ilmu dan pengetahuan dalam bentuk teori dan praktik pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berwawasan lingkungan. Para siswa akan diajarkan secara langsung dalam hal menanam, merawat, hingga memanen buah sawit secara optimal.
Kepala SMKN 1 Pangkalan Kerinci, Nurasia M.Pd menyampaikan dukungan sekolah terkait keberadaan muatan lokal dari Asian Agri mengenai kelapa sawit.
“Selama ini kami hanya memberikan pengajaran di permukaan mengenai kelapa sawit. Dengan kehadiran pihak-pihak yang secara langsung mengelola perkebunan kelapa sawit dengan praktik-praktik terbaik, tentunya dapat memberikan ilmu yang lebih komprehensif dan dapat dimengerti oleh para siswa. Kami berharap program yang sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pada keahlian praktikal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh pihak, khususnya untuk para siswa untuk dapat menjadi sosok yang siap untuk masuk ke dunia industri setelah lulus dari sekolah,” kata Nurasia. (jpnn)