Sektor Migas Nasional Perlu Direformasi
Jumat, 13 Mei 2011 – 07:00 WIB
SURABAYA - Carut marutnya peraturan perundang-undangan di sektor minyak dan gas (migas) menjadikan Indonesia kehilangan potensi pendapatan dari kekayaan alam miliknya. Bahkan menimbulkan benturan kepentingan antara berbagai pihak mulai dari pemerintah, BUMN, hingga sektor swasta asing dan domestik. Contoh paling nyata adalah masalah pengelolaan Blok Migas Madura Barat yang terjadi baru baru ini. Karena itu Ekonom Revrisond Basir menyarankan perlunya reformasi di bidang migas atas prakarsa stakeholder nasional. Hal tersebut terungkap dalam Seminar Pengelolaan Sumber Daya Alam Migas di Gedung Perpustakaan Universitas Airlangga yang diselenggarakan oleh Akbar Tandjung Institute, Kamis (12/5).
Menurutnya, banyak kepentingan asing yang terlibat dalam pembuatan UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. "Jika ditelusuri dari situs USAID, disebutkan bahwa mereka memberikan pinjaman dalam pembentukan UU Migas," katanya.
Alhasil, banyak pihak di Indonesia yang tidak puas dengan kebijakan pengelolaan migas mulai dari sektor hulu hingga hilir. Contoh kasus adalah perseteruan antara Pertamina, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta operator migas dalam merebutkan saham di Blok Migas lepas pantai Madura Barat. "Tekanan dari media mungkin menjadi salah satu penyebab Pertamina bisa memperoleh participating interest sebesar 80 persen," lanjut dia.
SURABAYA - Carut marutnya peraturan perundang-undangan di sektor minyak dan gas (migas) menjadikan Indonesia kehilangan potensi pendapatan dari kekayaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Data Center Dorong Pembentukan Lanskap Bisnis dan Kemajuan Teknologi
Selasa, 21 Mei 2024 – 20:05 WIB - Produk
Inovasi Terbaru PT Mataram Paint dalam Cat Ramah Lingkungan, Ini yang Perlu Diketahui
Selasa, 21 Mei 2024 – 20:02 WIB - Bisnis
Resmikan PLTS, PT Uni-Charm Indonesia Umumkan Pembelian REC
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:44 WIB - Properti
Begini Strategi LPCK Dalam Agenda Keberlanjutan
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:08 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024: Formasi Khusus Membeludak
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:45 WIB - Politik
AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:05 WIB - Sepak Bola
Hasil Undian ASEAN Cup 2024: Timnas Indonesia Jumpa Musuh Bebuyutan
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:32 WIB - Jabar Terkini
PN Bandung Lakukan Penyitaan Logo BB 1 % MC
Selasa, 21 Mei 2024 – 15:23 WIB - Gosip
12 Tahun Menikah, Anji Digugat Cerai Wina Natalia
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:19 WIB