Sekuel Asmara Pak Harto dan Ibu Tien
Selasa, 08 Desember 2015 – 09:45 WIB
Hartinah yang sudah seringkali menolak lamaran pemuda yang jatuh hati padanya, kali ini bersedia naik pelaminan.
Meski lama tak sua, "ia telah mendengar tentang pemuda ini dari teman-teman anggota palang merah," tulis Roeder.
Ya, Soeharto sudah jadi seorang perwira muda.
26 Desember 1947, perkawinan dilangsungkan di Solo.
Mempelai laki-laki menyewa sebuah mobil tua untuk perjalanan dari Yogya ke Solo.
Malam itu, selamatan kecil yang dihadiri para kerabat dekat, hanya diterangi beberapa lilin.
Menyusul itu, anak Pak Karto mulai akrab disapa Pak Harto. Dan Ibu Tien Soeharto untuk Hartinah. (wow/jpnn)