Selama di Surabaya, Bu Risma Itu...

jpnn.com - JAKARTA -  Meski belum resmi diusung PDI Perjuangan, sosok Tri Rismaharini alias Risma sudah diyakini mampu untuk membuat Jakarta lebih baik jika diamanahkan menjadi gubernur DKI Jakarta.

Hal ini berkaca dari selama dua periode Risma menjabat Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Sepak terjang Risma menata Surabaya sudah tidak diragukan. Karenanya, Risma yang juga politikus PDI Perjuangan itu pernah dinobatkan sebagai salah satu wali kota terbaik di dunia.

Risma dianggap sosok yang bisa mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2017.

"Selama kami di Surabaya dipimpin Ibu Risma, beliau sangat memerhatikan penyandang kesejahteraan sosial," kata Kordinator Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta, Imam Budi Utomo di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/8).  "Itu dibuktikan dengan sikap beliau yang sangat humanis," tambah Imam.

Dia menjelaskan, Risma sangat memerhatikan para lanjut usia, maupun fakir miskin. "Anak yatim juga diurus," ungkap Imam.

Risma juga tegas memberangus kejahatan tindak pidana perdagangan orang. Bahkan, ia menegaskan, tidak ada yang berani menutup kawasan Dolly, lokalisasi terbesar di Asia Tenggara selain Risma. "Seperti Dolly, saat itu hanya Risma yang berani menutupnya," tegas Imam.

Dia mengatakan, nyali Risma menutup Dolly bukan karena dilandasi kepentingan pribadi. Namun, kepentingan masyarakat umum. Akibatnya, masyarakat antusias menerima kebijakan Risma tersebut. "Lahannya dibeli Pemkot (Pemerintah Kota Surabaya) dan digunakan memberdayakan masyarakat untuk industri UKM di sana," katanya.

Risma, kata Imam, melakukan sesuatu lebih humanis. Kalau menggusur tidak semena-mena tanpa memberikan solusi. "Risma sebelum menggusur memberikan solusi," tegasnya.