'Selamat Datang di Blok Medan': Melihat Pertarungan Pilkada di Luar Jawa
Kejutan juga terjadi di Jawa Timur setelah pasangan calon jagoan koalisi 15 partai politik, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan saingannya yang diusung PDI-P, Tri Risma Harini-Sutiaji, ditantang oleh calon dari Partai Kebangkitan Bangsa, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim.
Luluk yang kelahiran Jombang, Jawa Timur, dikenal sebagai dosen dan aktivis, sekaligus anggota DPR 2019-2024 Dapil Jawa Tengah IV.
Namanya pernah mencuat saat ia menyebut Pemilu 2024 sebagai pemilu paling brutal yang pernah ia ikuti sejak reformasi dan mendukung wacana hak angket untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Kontestasi pilgub di Jawa Timur ini sekaligus menjadikan provinsi ini satu-satunya tempat dengan calon gubernur yang semuanya perempuan.
Tetapi mari kita tinggalkan pertarungan tiga perempuan di Jawa Timur, atau perang bintang mantan jendral TNI dan Polisi di Jawa Tengah, karena Pilkada 2024 tidak terjadi hanya di pulau terpadat di Indonesia ini.
Kami mencatat beberapa gambaran calon pemimpin dalam kontes pilkada di luar pulau Jawa yang mungkin tidak terlalu tersorot media selama ini.
Pertarungan di luar Jawa: dari dinasti sampai korupsi
Hingga Rabu kemarin, ABC Indonesia mencatat sejumlah nama calon gubernur dan wakil gubernur di luar pulau Jawa yang diusung partai politik atau koalisi partai politik sebagai berikut: Golkar mengusung sembilan pasang cagub-cawagub, Partai Gerindra 13 pasang, PDI-P 22 pasang, Partai Demokrat sembilan pasang, dan PKS mengusung 31 calon gubernur dan wakil gubernur.
Salah satu pilkada di luar Jawa yang ramai diperbincangkan mungkin adalah Pilgub Sumatra Utara.