Selamat Hari Kartini Bu Pandai Besi!
jpnn.com, BONDOWOSO - Pekerjaan sebagai perajin pandai besi biasanya dilakukan kaum pria, karena harus menggunakan tenaga yang sangat ekstra.
Di Bondowoso ada seorang perajin pandai besi perempuan, yang telah melakoni usahanya selama 25 tahun.
Semangat emansipasi tumbuh pada seorang wanita bernama Jumani (55) warga Desa Pejaten Kecamatan Kota Bondowoso.
Kesehariannya Jumani melakukan aktivitas sebagai pembuat alat pertanian dengan cara manual, atau pandai besi.
Aktivitas berat yang biasa dilakukan kaum laki-laki, sudah dilakoninya selama 25 tahun.
Jumani semangat dan yakin bisa melakukan pekerjaannya itu.
Terutama karena suaminya Muhamad Nawawi, sudah berumur 83 tahun, dirasa sudah terlalu tua dan tak kuat untuk terus-menerus memukul besi.
Setiap harinya Jumani harus mengangkat berbagai beban palu, mulai dari 6 hingga 8 kilogram untuk dipukulkan pada besi garapan.