Selamat Jalan, Pak Djoko Pekik
"Selamat jalan Pak Djoko Pekik. Sumangga Gusti,” ujar Butet dalam unggahannya yang disertai emotikon menjura.
Djoko Pekik lahir di Grobogan pada 2 Januari 1937. Dia memperoleh pendidikan formal di bidang seni saat menjadi mahasiswa Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta.
Setelah kegegeran 1965, Djoko Pekik ditangkap oleh penguasa Orde Baru karena dianggap terkait dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat atau LEKRA, organisasi yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Djoko pun menjalani masa hukuman dengan tinggal di balik terali besi selama tujuh tahun. Dia dipenjara di Lapas Wirogunan, Yogyakarta.
Pada 1998, Djoko Pekik membuat heboh dengan karyanya yang berjudul 'Berburu Celeng'.
Ada kolektor yang membeli magnum opus itu dengan harga Rp 1 miliar, sebuah angka fantastis pada saat harga bahan bakar minyak atau BBM jenis bensin masih di kisaran Rp 1.000 per liter.(Antara/JPNN.com)