Bela Butet Kartaredjasa, Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Mengecam Segala Bentuk Intimidasi
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah buka suara soal intimidasi yang diterima oleh seniman ternama Indonesia Butet Kartaredjasa pada (9/12/2023) lalu.
Mereka mengecam intimidasi atas Butet dan menyebut bahwa praktik intimidasi tersebut mirip cara-cara orde baru. Mereka mengaku telah berkoordinasi dengan Butet Kartaredjasa dalam rangka memberikan dukungan.
Diketahui bahwa Butet Kartaredjasa diadukan ke Bareskrim Polri buntut pengakuan diintimidasi kepolisian dalam pergelaran pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki beberapa hari lalu.
Sambungan komunikasi kepada Butet Kartaredjasa sempat tidak bisa diakses.
"HP/WA dilumpuhkan. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sedang dilumpuhkan. Silakan yang mau kontak ke nomor rumah atau nomer bojo,” tulis Butet di akun media sosialnya.
Menanggapi peristiwa ini, beberapa Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah mengecam intimidasi atas seniman ternama tersebut.
“Kami bersama Mas Butet. Beliau orang baik yang cinta pada negaranya, Indonesia. Kami mengecam segala bentuk intimidasi dan pembungkaman. Meskipun kami belum lahir di era orde baru, tapi kami tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali. Sekali lagi, kami bersama mas Butet untuk kemenangan demokrasi,” ujar salah satu Mahasiswa Indonesia yang menyampaikan langsung kepada Butet via Video Call.
Para pelajar yang sedang menimba ilmu di Timur Tengah itu juga mengajak semua generasi muda Indonesia untuk bersikap kritis.