Selamatkan Ribuan CPMI dari Bisnis Kotor Sindikat Ijon Rente, Hilbara dan Pelbaci Apresiasi BP2MI
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mendapatkan apresiasi dari Himpunan Lembaga Bahasa Asing (Hilbara) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang terhimpun dalam Perkumpulan Lembaga Bahasa Asing Cinta Indonesia (Pelbaci).
Apresiasi diberikan melalui surat dukungan dan ucapan terima kasih yang dilayangkan oleh Hilbara dan LPK Pelbaci kepada BP2MI atas kebijakan progresif dan revolusioner pembebasan biaya penempatan PMI melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) serta skema baru Kredit Usaha Rakyat untuk PMI (KUR PMI).
Kedua asosiasi lembaga pelatihan tersebut menjelaskan KTA dan KUR PMI telah menyelamatkan ribuan CPMI yang menjadi peserta didik lembaga pelatihan tersebut.
Berkat program itu, ribuan PMI selamat dari jeratan ekonomi akibat bisnis kotor sindikat ijon rente dan penjualan aset berharga sebagai modal bekerja.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BP2MI, karena telah membuat Program KTA, sehingga bisa menyelamatkan ribuan siswa kami CPMI ke Korea Selatan bisa diberangkatkan tahun ini,” ungkap Ketua Hilbara Khaeruddin di Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Senada juga diungkapkan Sekretaris Jenderal Pelbaci, Iwan Rustamaji melalui surat resminya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Kepala BP2MI karena telah membuat program KTA sehingga bisa menyelamatkan ribuan CPMI Korea Selatan dan bisa diberangkatkan tahun ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah telah menerbitkan Permenko Perekonomian tentang KUR PMI dengan skema baru yang tidak memberatkan CPMI. Sehingga sangat membantu siswa kami, para CPMI dalam pembiayaan, yang selama ini menjual aset atau meminjam ke rentenir untuk modal bekerja ke luar negeri," ujar Iwan.