Selandia Baru Perpanjang Status Darurat Gempa
Selasa, 07 September 2010 – 13:40 WIB
Marsha Witehira, salah seorang warga, bersaksi bahwa seorang tamu di rumahnya telah menyelamatkan dirinya. Sang tamu menarik tubuh Witehira dari tempat tidur, sesaat sebelum dinding rumah itu ambrol. "Dia menarik kakiku, dan sesaat kemudian dinding kamarku ambrol, tepat di samping kepalaku," jelasnya kepada NZPA.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban meninggal dalam gempa bumi terbesar di Selandia Baru sejak 80 tahun terakhir tersebut. (cak/c10/dos)