Seleksi Pimpinan KPK Bakal Tak Serentak Lagi
Senin, 20 Juni 2011 – 14:14 WIB
JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang permohonan uji materi UU KPK bakal berdampak pada kesinambungan dalam pergantian pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan demikian, seleksi pimpinan KPK tidak akan serentak lagi. "Implikasi pentingnya, saya kira ada kesinambungan karena pimpinan KPK tidak serentak lagi. Masih ada pak Busyro (Moqoddas) artinya, tidak dimulai dari nol lagi, seperti model MK, setiap pergantian tidak dilakukan sembilan-sembilannya," kata Danang di gedung MK, Senin (20/6).
Selaku pemohon uji UU KPK, Danang mengakui bahwa dengan dikabulkannya uji materi pasal 34 UU KPK maka akan terjadi pemborosan keuangan negara. Sebab, nantinya Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK akan terus terbentuk dalam pemilihan pimpinan KPK berikutnya.
"Di situ harus diakui memang ada penambahan biaya, tapi di sisi lain itukan ada manfaat bahwa pimpinan KPK akan diwarnai ketidakserempakan. Sehingga, pimpinan KPK bisa menjaga independensinya karena tidak mewakili atau didominasi oleh rezim tertentu," ujarnya.
JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang permohonan uji materi UU
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Ungkap Kasus Kelas Kakap, Kejaksaan Agung Raih Public Trust Tinggi
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:16 WIB - Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:15 WIB - Hukum
Kadisdik Riau Ditahan Jaksa Terkait Kasus SPPD Fiktif Senilai Rp 2,3 Miliar Lebih
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:40 WIB - Humaniora
IHC Kerahkan Tim Medis Terbaik untuk Dukung Kelancaran World Water Forum di Bali
Rabu, 15 Mei 2024 – 18:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Ini Formasi untuk Lulusan SMA
Rabu, 15 Mei 2024 – 16:34 WIB - Liga Indonesia
Link Live Streaming Madura United Vs Borneo FC, Ada Kabar Kurang Menyenangkan
Rabu, 15 Mei 2024 – 16:46 WIB - Istana
Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
Rabu, 15 Mei 2024 – 17:23 WIB - Olahraga
Bojan Jawab Kritikan ke Persib Soal Strategi Bermain Serangan Balik
Rabu, 15 Mei 2024 – 15:00 WIB - Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:15 WIB