Seleksi PPPK 2022 Tanpa Tes, Ketua BKH PGRI: Ini Kejutan, Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau Eko Wibowo menyambut baik rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini yang tanpa tes.
Menurut dia, apa yang disampaikan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani di akun Instagram-nya maupun media online, menjadi angin segar bagi para honorer.
"Seleksi PPPK 2022 tanpa tes itu baru luar biasa. Ini kejutan," kata Ekowi, sapaan akrabnya kepada JPNN.com, Selasa (31/5).
Dia menambahkan, apa yang disampaikan Sesditjen GTK bahwa guru honorer K2 dan non-kategori dengan masa kerja mnimal tiga tahun dan terdata di data pokok pendidikan (Dapodik) tidak dites lagi di PPPK 2022.
Ini kata Eko, menunjukkan keberpihakan pemerintah pusat kepada guru honorer. Itu juga menjadi solusi atas rencana pemerintah yang akan menghapus honorer pada 2023 mendatang.
"Langkah Kemendikbudristek ini solusi tepat menyelesaikan masalah honorer. Honorernya tanpa tes, cukup seleksi administrasi Dapodik," ucapnya.
BKH PGRI berharap agar para petinggi Kemendikbudristek tetap komitmen membantu persoalan guru honorer seluruh Indonesia.
Di lain sisi, Ekowi meminta kepada pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota untuk memberikan formasi bagi guru honorer yang mengabdi di masing-masing sekolah.