Seluruh Gereja Dianggap Rawan
JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menerjunkan 10198 personel saat operasi lilin dalam rangka pengamanan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 yang dimulai 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
Personel itu akan disebar di tempat-tempat tertentu termasuk melakukan pengamanan di gereja saat perayaan Natal.
"Ada 1160 gereja yang dijaga personil. Sasaran pengamanan adalah kegiatan, orang-orang, barang serta tempat-tempatnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (16/12).
Dia mengatakan untuk gereja nantinya akan disterilkan sebelum melakukan ibadah. Polisi akan bersama dengan pihak pengamanan gereja akan melakukan penjagaan. Ia mengatakan para pengunjung gereja juga akan digeledah. Hal itu pun sudah diinformasikan kepada jemaah.
“Digeledah tidak ada masalah. Kita lakukan sterilisasi, pengamanan dalam, pengunjung diperiksa, saat di security door digeledah,” ujarnya.
Rikwanto mengatakan saat ini pihaknya menganggap semua gereja rawan. Menurutnya, tidak hanya gereja yang pernah diancam bom. “Bukan hanya di dalam gereja, tapi di sekitarnya hingga tempat parkir,” terangnya.
Menurutnya pula, secara umum pengganggu pasti akan mencari kelemahan. Karenanya, ia menegaskan, semua gereja akan dijaga serius. “Baik gereja besar maupun gereja kecil,” ungkapnya.
Dia mengatakan, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Karenanya, perlu persiapan matang yang dilakukan. “Secara umum memang ada wacana perusuhan,” katanya. (boy/jpnn)