Seluruh Puskesmas Ditarget Kantongi Izin
Senin, 22 Oktober 2012 – 08:59 WIB
JAKARTA - Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah menjelang pemberlakukan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Salah satunya membereskan ijin sejumlah Puskesmas di Indonesia yang hingga saat ini belum berijin. Pemerintah dalam hal ini Kemenkes mengakui masih banyak puskesmas yang bermasalah terkait persoalan perijinan. "Memang ada beberapa puskesmas yang belum memiliki ijin. Tapi kita akan segera bereskan persoalan itu. Nantinya puskesmas-puskesmas yang tidak memiliki ijin harus mengurus ijin,"jelas Wamenkes Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Minggu (21/10).
Ali Ghufron menuturkan, tidak hanya sejumlah puskesmas tidak berijin yang akan ditertibkan. Pihaknya juga akan melakukan penertiban bagi rumah sakit dan klinik kesehatan yang juga bermasalah dalam hal tersebut. Sebab, kepemilikan ijin merupakan salah satu persayaratan yang harus dipenuhi sebagai provider BPJS. "Nanti rumah sakit dan klinik kesehatan yang belum ada ijin juga harus mengurus ijinnya. Semuanya akan diatur. Pokoknya yang tidak punya ijin harus segera diurus kalau mau ikut jadi pemberi layanan BPJS,"tuturnya.
Soal target, Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan, pemerintah menargetkan pada 2013 setidaknya sejumlah puskesmas, rumah sakit dan klinik kesehatan telah membereskan ijin masing-masing. Sementara pada 2014 dipastikan seluruh pusat pelayanan kesehatan masyarakat harus sudah memiliki ijin. "Kita sudah memiliki target. Tahun 2013 nanti kita upayakan semuanya sudah memiliki ijin. Kita sudah tuliskan semua road map-nya tentang infrastruktur kesehatan,"kata dia.
JAKARTA - Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah menjelang pemberlakukan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:40 WIB - Humaniora
Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:28 WIB - Humaniora
Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:28 WIB - Humaniora
Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Seleb
Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:24 WIB - All Sport
PJ Gubernur DKI Ajak Masyarakat Meriahkan BTN Jakim 2024, Total Hadiah Rp 3 Miliar
Senin, 20 Mei 2024 – 03:10 WIB - Humaniora
Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:40 WIB - Olahraga
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Championship Series Liga 1: Borneo FC Vs Bali United
Senin, 20 Mei 2024 – 00:23 WIB - Kriminal
Seorang Pria Ditebas Saat Tawuran di Jakarta Utara, Polisi Buru Pelaku
Minggu, 19 Mei 2024 – 22:30 WIB