Semakin Sadar Wisata, Belitung Genjot Jumlah Homestay
Sosialisasi dibuka oleh Wakil Bupati Belitung Erwandi A Rani. Dari pihak Kemenpar diwakili Kabid Internalisasi dan Pengembangan Sadar Wisata Kemenpar RI Yabes L Tosia.
Sedangkan Erwandi mengapresiasi langkah Kemenpar yang terus memberikan kesempatan bagi masyarakat Belitung untuk belajar mengelola homestay. Dia pun berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Belitung.
"Peserta jangan segan bertanya dengan pakarnya ini, tentang pengolalaan homestay dan pokdarwis (kelompok sadar wisata, red). Harus tahu apa upaya supaya home stay laku dan bisa bersaing dengan hotel. Jangan sampai berbulan-bulan enggak ada orang yang datang," kata Erwandi.
Dia menambahkan, Kabupaten Belitung terkenal dengan keindahan lautnya. Saat ini, katanya, sudah terdapat 99 homestay di Belitung yang tersebar di wilayah Sijuk, Membalok dan Selatnasik. Pendirian homestay ini akan terus bertambah lagi.
"Homestay punya segmennya sendiri. Mungkin wisatawan yang keuangannya minim bisa ke homestay dan homestay kan jarak ke objeknya tidak jauh. Mereka yang ingin berbaur dan mengenal masyarakat lokal juga bisa memilih homestay," tambahnya.
Menurutnya, kehadiran homestay selain untuk mengembangkan pariwisata, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Dia berharap, masyarakat jeli dan siap untuk melihat peluang ini.
"Homestay ini kita memback up daerah-daerah seputaran pariwisata yang jauh dari Tanjungpandan seperti di Sijuk, Membalong. Kalau Sijuk biasanya Tanjung Tinggi. Harapan kami wisatawan yang ke objek wisata gak perlu ke Tanjungpandan untuk menginap, tapi bisa ke homestay," jelasnya.
Sementara Yabes L Tosia mengatakan, Belitung merupakan lokasi strategis untuk pengembangan homestay. Pasalnya, destinasi wisata yang berada di wilayah ini semakin banyak.