Sembarang Aborsi Bikin Rahim Rusak
Jumat, 10 Oktober 2014 – 23:57 WIB
Fernando menegaskan, abortus ditangani dokter khusus. Meski aborsi dilakukan dokter tapi dia tidak terlatih, tindakan aborsi dapat berisiko tinggi.
“Ada konseling khusus kepada calon ibu yang akan aborsi, baik sebelumnya dan sesudahnya,” katanya.
Keputusan aborsi juga disetujui calon ibu tersebut, dokter hanya memberikan penjelasan medis. Keputusan aborsi bukan diputuskan karena dipaksa.
“Setelah aborsi, tetap menjalani program asuhan pasca-keguguran. Termasuk informasi pemakaian alat kontrasepsi, agar tidak terjadi aborsi (keguguran) lagi,” terangnya. (*/nyc/her/k9)