Semester I, BTN Peroleh Laba Bersih Capai Rp768 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencetak laba bersih senilai Rp768 miliar pada semester I/2020.
Perolehan tersebut merupakan hasil dari strategi '5 Fokus dan 8 Inisiatif' yang telah dijalankan BTN, sehingga tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan kendati di tengah pandemi.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan di era New Normal, perseroan terus memupuk pencadangan, likuiditas, sambil memacu bisnis dengan asas kehati-hatian di masa pandemi sesuai dengan 8 inisiatif perseroan.
“Perolehan laba bersih pada semester I ini melebihi ekspektasi kami. Kami optimistis, hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih on-track, sejalan dengan mulai adanya peningkatan permintaan kredit pada Juni 2020,” ujar Pahala, Senin (3/7).
Adapun, data keuangan BTN tersebut mencatat laba bersih perseroan ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,43 triliun. Perseroan juga mencatatkan laba dari operasional di luar provisi sebesar Rp1,99 triliun.
Capaian pendapatan bunga bersih BTN disumbang kenaikan pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32% secara tahunan dari Rp251,04 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp251,83 triliun di periode yang sama tahun ini.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi BTN terekam menjadi penyumbang pertumbuhan kredit perseroan secara keseluruhan.
KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit di Bank BTN tersebut tumbuh positif di level 5,84% yoy.