Semester I, BTN Peroleh Laba Bersih Capai Rp768 Miliar
Per semester I/2020, KPR Subsidi Bank BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp113,61 triliun.
Di segmen kredit perumahan, BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester I/2020.
Dengan penyaluran tersebut, total KPR di Bank BTN tumbuh sebesar 2,47% yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020.
Kemudian, di segmen kredit nonperumahan, perseroan menyalurkan kredit senilai Rp22,91 triliun per akhir Juni 2020.
Menurut Pahala, di tengah pertumbuhan positif tersebut, perseroan pun tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, BBTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) net dari 2,42% per Juni 2019 menjadi 2,40% pada Juni 2020.
Perseroan juga tercatat menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I/2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN melonjak ke level 107,90%. Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87% pada periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN pun terpantau naik 2,99% yoy dari Rp219,76 triliun pada Juni 2019 menjadi Rp226,32 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Pertumbuhan tersebut disumbang peningkatan perolehan giro sebesar 13% yoy dari Rp52,88 triliun pada menjadi Rp59,75 triliun di kuartal II/2020.