Semoga Lawatan Raja Arab Saudi Tak Terganggu Bom Panci
jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding meyakini insiden bom panci di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2) tidak akan mengganggu jadwal kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, TNI dan Polri pasti sudah sangat siap mengamankan kunjungan Raja Salman. "Saya kira peristiwa itu tidak akan mengganggu kunjungan Raja Salman sesuai yang sudah dijadwalkan," ujar Karding dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2).
Karding menambahkan, TNI dan Polri sudah sangat berpengalaman mengamankan kedatangan tokoh dunia. Mulai dari level presiden, perdana menteri, raja, hingga artis international.
Dalam catatan Karding, tidak pernah ada insiden yang mengganggu keamanan kunjungan kenegaraan pemimpin negara lain. "Personel TNI dan Polri kita sudah sangat professional. Kita tidak perlu meragukan kemampuan mereka mengamankan Raja Arab dan rombongan," katanya.
Sekretaris jenderal PKB itu menambahkan, kunjungan Raja Salman dan rombongan ke Indonesia memiliki makna penting bagi kedua Negara. Setelah 47 tahun silam, baru kali ini raja Arab Saudi kembali menginjakkan kaki di Indonesia dengan jumlah rombongan yang fantastis, yakni mencapai 1500 orang.
"Ini menunjukkan beliau percaya dengan keamanan dan kenyaman Indonesia untuk berinvestasi maupun berlibur," ungkapnya.
Menurut Karding, kunjungan Raja Salman juga akan bermakna positif bagi sektor ekonomi Indonesia. Rencana investasi yang mereka lakukan akan memperkuat ekonomi dalam negeri.
Selain itu, rencana Raja Salman dan rombongan berlibur di Bali juga akan meningkatkan pamor parwisata Indonesia di mata dunia. "Ini momentum yang sangat bagus sekali untuk menguatkan ekonomi dan citra pariwisata kita di mata dunia," pungkasnya.