Semoga Pernyataan Cicit KH Hasyim Asy'ari Ini Bisa Menenangkan Mas Nadiem
"Apakah ada penghilangan atau omisi aktor-aktor sejarah kita yang penting tidak masuk di dalamnya. Atau justru ada memasukkan tokoh-tokoh yang sebenarnya musuh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,“ tegas Yenny.
Dia melanjutkan, proses kurasi konten nantinya bisa melibatkan para sejarawan. Masyarakat juga diberikan akses untuk berpartisipasi meneliti konten kamus tersebut. Dengan demikian, publik bisa menyumbangkan input, saling mengoreksi dan terbangun proses transparansi yang tidak terjebak kepada pendekatan birokratis.
"Setelah revisi, pemerintah bisa segera menerbitkan dan menyampaikan kepada publik kamus dengan naskah dan konten yang resmi," tandasnya.
Melalui video di akun media sosial pribadinya, Nadiem Makarim sebelumnya mengungkapkan bahwa kamus sejarah tersebut disusun pada 2017 alias sebelum dia menjabat.
“Begitu dengar isu ini, saya sebagai Mendikbud mengambil langkah konkret menugaskan Dirjen Kebudayaan untuk segera menyelesaikan permasalahan,” tegasnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!