Sempat Rugi Triliunan, Antam Raih Laba Rp 65 Miliar
Direktur Keuangan Antam Dimas Wikan menambahkan, perseroan telah mendapat suntikan modal dari APBN melalui right issue Rp 3,5 triliun.
Dana tersebut tidak dapat dibagi menjadi dividen karena khusus untuk proyek.
Ketika melakukan penawaran umum perdana saham, manajemen sempat menjanjikan dividen 30 persen dari laba bersih.
Karena Antam mendapat keuntungan Rp 65 miliar, sebenarnya pemegang saham masih bisa menikmati Rp 19,5 miliar.
Namun, dengan jumlah saham 24 miliar lembar, nilai dividen per lembar saham menjadi sangat kecil. Yakni, hanya Rp 0,8 per lembar.
Tahun ini, Antam mengerjakan banyak proyek. Salah satunya menyelesaikan smelter untuk mendukung tambahan kuota ekspor nikel kadar rendah.
Saat ini, Antam diperbolehkan ekspor 2,7 wet metric ton (wmt).
Rencananya, perseroan ingin mengajukan tambahan kuota 3,7 wmt ke Kementerian ESDM.