Senarai Kisah Di Balik Lahirnya Film Kontroversial Yang Muda Yang Bercinta
Temuan sepanjang jalan itu mereka diskusikan bersama kawan-kawannya di Dewan Mahasiswa ITB. Tak terkecuali dengan rekan-rekan mahasiswa Bandung di luar ITB.
Mereka menarik kesimpulan, masalah utama Indonesia adalah keterbelakangan pendidikan. Pada waktu itu terdapat 8 juta anak Indonesia usia sekolah yang tidak bisa mengenyam pendidikan karena kesulitan ekonomi.
Tak sekadar didiskusikan. Buah kajian itu mereka tulis. Dan terbitlah buku Gerakan Anti Kebodohan.
"Pengantar dan bagian-bagian retorika dalam buku itu saya yang tulis. Terkait data dan analisa, bagian Rizal Ramli. Dia itu teknokratnya," kata Abdul Rachim, tokoh Gerakan Anti Kebodohan, kepada JPNN.com.
Atas nama mahasiswa Indonesia, hal-hal yang dirumuskan dalam buku Gerakan Anti Kebodohan mereka persentasikan ke mana-mana. Ke sejumlah lembaga negara, termasuk ke kantor pimpinan pusat tiga partai politik yang ada saat itu; PPP, Golkar dan PDI.
"Tujuan gerakan ini memperjuangkan nasib 8 juta anak yang tidak bisa sekolah," sambung Abdul Rachim.
Yang Muda Yang Bercinta
Pemerintah bergeming. Gayung malah disambut para seniman. Penyair legendaris WS Rendra membuat Sajak Sebatang Lisong...