Senator Filep Wamafma Merespons Tudingan Sekretaris KNPB Terkait Pemekaran Papua
jpnn.com, JAKARTA - Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma menanggapi tudingan dari Sekretaris Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo terkait usulan pemekaran Papua.
Menurut Filep, Victor menyebut dirinya menginisiasi pemekaran provinsi di Papua serta perpanjangan dana Otsus.
“Padahal, rakyat Papua tidak menginginkan pemekaran melainkan referendum dan kemerdekaan,” kata Filep menirukan pernyataan Victor.
Sehubungan dengan itu, Senator Filep meluruskan pernyataan Victor yang dianggapnya tidak berdasar.
“Saya cuma mau meluruskan ya, biar tidak memberikan data yang menyesatkan,” kata Filep, Senin (18/1/2021).
Menurut Filep, Pemerintah sudah menerima ratusan usulan terkait pemekaran wilayah dan sudah dimulai sejak zaman Presiden SBY.
“Saya belum jadi anggota DPD RI dan perlu diketahui, isu pemekaran itu adalah isu nasional, seluruh wilayah di Indonesia. Tetapi, masih moratorium karena alasan anggaran. Sementara Papua memang masuk kebijakan strategis nasional di bawah Kemendagri langsung. Dasarnya, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jadi harap kalau mau menyampaikan sesuatu itu berdasarkan data,” ucap Filep Wamafma.
Filep juga menganggapi pernyataan Victor atas kinerja Pansus yang dituding oportunistis. Menurut Filep, Pansus justru dibentuk dalam rangka menanggapi kasus-kasus yang terjadi di Papua, termasuk persoalan HAM.