Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Senator Kepri: Pelabuhan Besar Batam Bisa Sumbang Devisa Negara Triliunan Rupiah

Senin, 06 September 2021 – 21:39 WIB
Senator Kepri: Pelabuhan Besar Batam Bisa Sumbang Devisa Negara Triliunan Rupiah - JPNN.COM
Anggota DPD RI dan Senator Kepri Richard Pasaribu. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, BATAM - Senator Kepulauan Riau (Kepri) Richard Pasaribu meyakini pembangunan pelabuhan besar di Batam memberikan sumbangan devisa negara hingga triliunan rupiah.

Belum lagi dengan cipta kerja dari manajemen atas sampai buruh kasar dan pekerja informal.

"Dengan biaya investasi pembangunan pelabuhan sekitar Rp 30 triliun untuk kapasitas 10 juta TEUs, estimasi potensi income-nya per tahun bisa sebesar puluhan triliun, maka payback period bisa dicapai dengan mudah dalam hanya beberapa tahun saja,” kata Richard, Senin (6/9).

Richard mengatakan, karena Batam tidak punya pelabuhan yang besar, potensi devisa yang ada semuanya tersedot 100 persen oleh Singapura melalui Port of Singapore Authority (PSA) yang telah mempunyai pelabuhan besar sejak puluhan tahun yang lalu.

Batam belum maksimal memanfaatkan letak geografisnya yang sangat strategis yang sebetulnya setara dengan Singapura yang sudah punya PSA bertaraf internasional dengan kapasitas 47 juta TEUs.

"Kalau Pelabuhan Batam sudah terealisasi, bisnis dari jasa kelola pelabuhan bisa mengambil porsi potensi Selat Phillips yang dilalui 25-30 persen kapal-kapal besar di seluruh dunia, yaitu sekitar 2.000 kapal besar sehari," sebutnya.

Potensi devisa sudah pasti didapat dari jasa penyediaan tempat-tempat berlabuhnya kapal, pemanduan (pilotage) serta penundaan kapal, penyediaan dermaga, fasilitas lain untuk bongkar muat peti kemas, general cargo, dan lainnya.

Keunggulan PSA selama ini mengambil porsi 100 persen lalu lintas kapal dari seluruh dunia yang melewati Selat Philips (kawasan yang memisahkan Batam dengan Singapura).

Senator Kepri Richard Pasaribu mengatakan yakini rencana pembangunan pelabuhan besar di Batam berdampak positif yang luar biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News