Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sensasi Menapaki At The Top Burj Khalifa

Senin, 09 Mei 2011 – 11:15 WIB
Sensasi Menapaki At The Top Burj Khalifa - JPNN.COM
Mereka juga suka sensasi-sensasi seperti serba ter-ter! Ini suasana batin yang harus ditangkap oleh pelaku bisnis pariwisata di tanah air,” ucap Noviendi Makalam, Direktur Promosi Luar Negeri Ditjen Pemasaran, Kemenbudpar RI. Lagi-lagi Novie –sapaan akrab pria berdarah Jambi-Ambon ini—mencontohkan di Mall of Emirates, tidak jauh dari Dubai Mall, ada sensasi lain. Membawa kutup utara dan selatan ke Dubai. Ada ski es, olahraga salju, yang mirip dengan Titlis, Swiss sana. Kalau belum bisa bermain ski, diajari oleh instruktur dulu, setelah itu baru boleh naik ke puncak dengan kereta gantung, dan turun dengan bermain ski. “Mereka tidak ada, lalu dibuat ada! Kita kaya akan potensi, cuma belum banyak yang dioptimalkan. Itu PR kita ke depan, optimalisasi!” ungkap Novie. Ada lagi Palm Island, yang menguruk pantai menjadi sebuah daratan seperti bentuk pohon palem raksasa. Pohon-pohon melengkung dari Palm Tree itu adalah hotel dan rumah-rumah miliarder dunia. Di tengah laut juga ada The World, rumah-rumah yang dibangun menyerupai peta (bola dunia). Lalu Burj Al Arab, satusatunya hotel bintang tujuh (ini bukan obat sakit kepala, red), yang berada di tepi pantai dengan bangunan mirip kapal layar. “Terus terang, kita juga harus belajar mind set mereka, bahwa dalam membuat sesuatu, tidak tanggung-tanggung! Serius, menuju yang terbaik, terindah, terbesar, termegah, membuat orang tertarik untuk terbang ke sana!” ucapnya.( bersambung)

Burj itu artinya tower. Khalifa itu namanya. Menjulang tinggi seperti jarum penyuntik suntik langit Dubai. Beruntung bisa memanjat jauh At The Top

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News