Sensasi Ngopi di Kopi 16 Pro, Rasanya Seperti Naik Kapal, Goyang-Goyang, tetapi Seru
"Maka pempek di Sungai Musi sudah sering, tetapi kalau nongki di pinggir sungai baru kali ini, datang ke sini karena penasaran, pengen dari awal buka, tetapi baru kesampaian, ternyata asik, seru, apalagi kalau malam, lihat lampu Jembatan Ampera," tutur Feny.
Rey, owner Kopi 16 Pro menyampaikan pembangunan kopi terapung berdasarkan riset dari rumah apung di pinggir Sungai Musi.
"Selama ini kan di Sungai Musi ini hanya tempat makan ya, nah kami ingin menciptakan tempat ngopi dengan konsep terapung, " terang Rey.
Rey dan teman-temannya yang lain pun meminta izin ke pemerintah kota untuk membuat bangunan di atas Sungai Musi.
"Kami minta izin ke Pemkot Palembang, alhamdulillah respons mereka setuju. Kami mulai cari tukang dari Jalur Banyuasin, karena rata-rata kan di sana bangunannya apung semua, " kata Rey.
Bangunan apung tersebut sebelumnya dilakukan pemantapan struktur di bawah air, hal ini agar bangunan tak bergeser meski arus sungai cukup deras.
Pemantapan struktur mulai dari memastikan kondisi papan dan drum kuat di dalam air.
"Perakitan struktur bangunan papan, besi dan atap dibuat di daerah 3-4 Ulu, kemudian dibawa ke lokasi menggunakan ketek, " jelas Rey.