Sentralisasi Guru Jangan Asal-asalan
Minggu, 26 Juni 2011 – 15:08 WIB
Menurut Sulistyo, persoalan distribusi guru di negeri ini cukup pelik sejak Indonesia merdeka. "Setelah penerapan otonomi pendidikan, persoalan distribusi guru tambah kacai," tandas anggota Komite III DPD itu.
Sementara itu terkait kondisi guru yang sering menjadi korban kebijakan politik daerah, Sulistyo berharap bisa benar-benar dipecahkan setelah muncul kebijakan sentralisasi guru.
Senator dari Provinsi Jawa Tengah itu mengaku miris karena masih sering mendengar ada mutasi guru asal-asal karena dilandasi muatan politik. Sebaliknya, politik daerah kerap memunculkan pengangakatan pejabat-pejabat pendidikan, seperti kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah yang tidak prosedural. "Kasus seperti ini muncul di seluruh provinsi," katanya.