Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sentuh Bengkulu, Program Social Healing Erick Thohir Akselerasi Peningkatan Ekonomi Desa

Minggu, 12 Desember 2021 – 17:55 WIB
Sentuh Bengkulu, Program Social Healing Erick Thohir Akselerasi Peningkatan Ekonomi Desa - JPNN.COM
Pendopo di Desa Tugu Rejo, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, yang dengan bantuan dari Yayasan Erick Thohir. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BENGKULU - Yayasan Erick Thohir terus bergerak membantu masyarakat melalui program social healing berupa pembangunan fasilitas umum (Fasum) yang layak di Provinsi Sumatera.

Salah satunya, pembangunan Fasum berupa pendopo atau joglo di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Pendopo yang dibuat di atas lahan seluas 15 meter x 7 meter dengan bangunan seluas 4 meter x 3 meter ini sangat disambut antusias oleh masyarakat desa.

Sebab, keinginan memiliki satu ruang publik terbuka seperti pendopo ini sudah cukup lama diinginkan masyarakat setempat.

Sehingga, kehadirannya selain digunakan untuk kegiatan masyarakat, juga menjadi salah satu penunjang percepatan pengembangan sektor agrowisata yang baru dirintis empat bulan ini.

"Pendopo ini diharapkan dapat bersinergi dengan program-program agrowisata yang sedang kita jalankan. Sehingga dapat meningkat perekonomian dan sumber daya masyarakat (SDM) di desa," kata Sekertaris Desa (Sekda) Desa Tugu Rejo, Suwanto (40).

Menurut dia, adanya program agrowisata yang diinisiasi sejumlah pemuda desa sangat memberikan manfaat sangat besar, khususnya bagai para petani.

Selama ini, hasil perkebunan seperti daun bawang, terong, tomat, cabe hingga jeruk hanya berakhir ke tangan para tengkulak atau pengepul dengan harga yang cukup rendah untuk kemudian di bawa ke pasar kota Bengkulu.

Yayasan Erick Thohir terus bergerak membantu masyarakat di Bengkulu melalui program social healing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA