Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Seorang TKI Asal Gowa Diduga Dibunuh di Malaysia

Kamis, 20 Juni 2024 – 23:10 WIB
Seorang TKI Asal Gowa Diduga Dibunuh di Malaysia - JPNN.COM
Keluarga menunjukkan foto korban Syarif Aziz yang diduga terbunuh di Malaysia bekerja Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebagai supir, di rumah duka Jalan Bukit Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. ANTARA

jpnn.com - GOWA - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Gowa, Sulawesi Selatan diduga dibunuh di Malaysia.

TKI bernama Syarif Aziz diduga dibunuh setelah sebelumnya dirampok di salah satu jalanan pada negara setempat.

Kini Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan berupaya memulangkan jenazahnya.

"Setelah dengar kabar kami langsung ke rumah duka dan alhamdulilah, respons cepat pak Bupati Gowa menginstruksikan Dinas Sosial mengambil langkah cepat untuk pemulangan jenazah almarhum," ujar Lurah Tamarunang, Mukhtar Ninra di Gowa, Kamis (20/6).

Untuk perkembangan terakhir, kata dia, Dinsos Kabupaten Gowa telah berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) agar dapat difasilitasi pemulangan jenazah korban.

"Pihak keluarga sangat berharap jenazah almarhum segera di desentralisasi atau bisa dipulangkan BP2MI ke rumahnya untuk dimakamkan, mengingat sudah beberapa hari jenazahnya berada di sana setelah kejadian itu," ucapnya.

Sementara itu adik korban Wandayani Aziz mengungkapkan kejadian kakaknya meninggal dunia baru diketahui pada 15 Juni 2024 setelah pihak Dinas Ketenagakerjaan memberikan informasi.

"Kejadian itu sekitar 10 Juni 2024 dan baru kami dapat informasi Sabtu pagi 15 Juni 2024. Informasi kami dapat kakak ditemukan tergelak di jalanan. Ada sejumlah luka lebam bekas pukulan di tubuhnya," ucap dia di rumah duka Jalan Bukit Tamarunang, Somba Opu, Gowa.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Gowa, Sulawesi Selatan diduga dibunuh di Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close