Sepanjang 2022, GOTO Proses 2,7 Miliar Pesanan
Sebagai pembanding, nilai Perekonomian Indonesia 2022, yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 19.588,4 triliun.
GOTO berhasil mencatatkan pertumbuhan GTV yang merata di semua unit bisnis. Total transaksi di bisnis on demand service (Gojek) mencapai Rp 61,6 triliun, tumbuh 22 persen.
Transaksi di platform e-commerce (Tokopedia) mencapai Rp273 triliun, naik 18%.
Sedangkan bisnis financial technology (GoTo Financial) membukukan transaksi Rp 360 triliun, melonjak 68%.
Pertumbuhan di sisi top line dan kontribusi GOTO terhadap perekonomian nasional yang terus meningkat ini membangkitkan optimisme manajemen untuk meraih target adjusted EBITDA Positif pada akhir 2023.
“2022 adalah periode yang sangat menantang bagi GOTO. Kami melakukan banyak perubahan strategi secara drastis untuk akselerasi profitabilitas. Selama GTV dan pendapatan terus bertumbuh, serta dukungan kuat dari pelanggan loyal, kami mampu mengatasi semua tantangan itu,” sebut Reggy.(chi/jpnn)