Sepatu dari Kulit Babi Dijual Bebas
Rabu, 27 Februari 2013 – 15:28 WIB
Boby, salah seorang penjaga toko sepatu pada sebuah pusat perbelanjaan di Pontianak mengakui keberadaan sepatu berbahan kulit babi itu. “Memang produk itu masih ada. Sebenarnya kita sudah beri tanda khusus berupa stiker di bagian dalam dengan tulisan pig skin lining. Tapi stikernya sudah habis sehingga kita hanya bisa menjelaskan secara lisan ke konsumen,” katanya.
Dia juga mengaku produk tersebut perlahan-lahan sudah ditarik pihak produsen. Tapi proses penarikannya tidak bisa berjalan sekaligus. Sambil jalan, produk ini masih tetap dijual dengan catatan ada penjelasan atau stiker bertanda khusus.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Konsumen dan Lingkungan Kalimantan Barat Burhanuddin Haris mengatakan, konsumen wajib memperoleh informasi yang benar dan transparan terhadap barang atau jasa yang dibelinya. “Itu amanat undang-undang perlindungan konsumen lho,” katanya.