Seperti ini Keputusan Cepat Jokowi untuk Kembangkan Potensi Pariwisata di Sulut
jpnn.com, SULAWESI UTARA - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Salah satu agenda utama kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Sulut ialah meninjau kesiapan infrastruktur yang akan menjadi pendukung sektor pariwisata di provinsi tersebut.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, Jokowi langsung meninjau rencana perluasan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, hingga rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Jokowi mendapatkan informasi jika ada banyak sekali wisatawan mancanegara yang mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kota Manado.
Hal inilah yang menumbuhkan rasa ingin tahu Jokowi akan destinasi wisata yang dimaksud. Selain itu, Mantan Walikota Solo ini juga ingin mengetahui sejumlah fasilitas publik yang ada untuk mengetahui kesiapan pengelola dan masyarakat.
"Sekarang kerja enggak bisa makro. Mikro (detail) harus diikuti, sehingga betul-betul tampak mana yang harus di-backup oleh pemerintah pusat, mana yang bisa dikerjakan pemerintah provinsi, mana yang swasta," ujar Jokowi dari atas Speedboat Bunaken Crystal 7, Dermaga Hotel Mercure, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (4/7).
Lewat kunjungan kerjanya, Jokowi melihat ada banyak potensi besar objek wisata di Manado untuk menarik lebih banyak lagi turis lokal maupun mancanegara.
Selain itu, di atas speedboat berkecepatan tinggi, Jokowi juga menjelaskan jika Pemerintah Pusat bersama dengan Pemda dan Swasta, akan memberikan dukungan dalam membenahi atau menyempurnakan fasilitas-fasilitas publik di sekitar kawasan itu.
"Di sini, menurut saya, ada sebuah peluang besar untuk menarik wisatawan yang akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang baik bagi Provinsi Sulawesi Utara. Selain itu, peminatnya (wisatawan) juga sangat banyak. Seiring dengan itu, fasilitasnya jangan terlambat diperbaiki," tambah Jokowi.