Sepi Peminat, Sekolah Favorit Ini Terpaksa Tutup
Tanpa keterangan apa pun saat reuni seluruh angkatan pada tahun 2019, pihak sekolah dan yayasan menyatakan optimistis sekolah baik SMA dan SMK dalam keadaan baik-baik saja tanpa ada permasalahan. Tapi, itu menjadi kewenangan sekolah.
“Tidak ada masalah. Beberapa waktu lalu, kami (para alumni-red) sempat membahas soal kabar penutupan. Tapi, ya bagaimana lagi,” kata pria yang kini menjadi salah satu ASN di Pemkot Serang itu.
Banyaknya kenangan, tertanam harapan di tempatnya dulu bersekolah terungkap, kondisi penutupan sekolah tak terjadi. Bagaimana pun, SMA/SMK Prisma salah satu sekolah di Serang lebih dahulu mengenalkan komputerisasi dan internet.
“Bayangkan saja di era 1980-an menjadi sekolah pertama yang memiliki lab komputer. Termasuk di ruangannya menggunakan AC,” terangnya.
“Kalau dulu siapa enggak kenal sekolah Prisma. Model pembelajarannya pun terus berubah, dan tidak membuat siswa bosan. Fasilitasnya pun saya yakin lebih bagus,” tambah Nandha.
Kesahihan favorit itu tampak nyata. SMA/SMK Prisma menjadi dambaan di eranya. Tak terkecuali, trendi, modis, dan penuh prestasi jadi dambaan semua remaja di wilayah Serang.
Bahkan, remaja dari wilayah Lebak dan Pandeglang berlomba menjalani pendidikan di sekolah itu. “Masa sih, tutup. Dulu mah zaman saya muda. Teman-teman pada pengin sekolah ke situ. Favorit itu sekolah,” ujar Puspitasari salah seorang warga Kecamatan Serang.
“Dulu sih paling mahal biaya sekolah di sana. Kan, swasta. Kalau sekarang banyak sekolah negeri, ditambah lagi kan gratis. Pokoknya, kalau dulu di sana favorit. Banyak tetangga saya juga alumni sana,” tambah salah satu ASN Pemprov Banten itu.