Serangan Israel Melanggar Hukum
Hasil Investigasi PBB pada Kasus Kapal Mavi MarmaraJumat, 24 September 2010 – 03:33 WIB
JENEWA - Investigasi PBB atas insiden Freedom Flotila di Laut Mediterania 31 Mei lalu berakhir. Dalam kesimpulan tertulis yang dirilis Rabu waktu setempat (22/9), PBB menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersalah. Mereka melanggar hukum internasional saat menyerang kapal Mavi Marmara. "Aksi militer Israel yang mengakibatkan tewasnya sembilan orang tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. Mereka jelas melakukan kebrutalan yang tidak bisa ditoleransi," terang Dewan HAM PBB dalam pernyataan resminya seperti dilansir BBC kemarin (23/9).
Menurut panel yang bertugas menyelidiki insiden maut itu, bukti-bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa IDF memang punya niat buruk di balik serangan. Yakni, membunuh aktivis-aktivis kemanusiaan pro Palestina di atas kapal itu.
Dalam laporan setebal 56 halaman itu, tiga pengacara internasional yang merupakan bagian dari tim penyidik PBB menyatakan, aksi IDF tersebut bertentangan dengan pasal 147 Konvensi Jenewa ke-4. Pasal tersebut berisi tentang kesepakatan internasional untuk melindungi warga sipil di masa genting. "Mereka jelas-jelas melakukan pembunuhan yang disengaja, penganiayaan dan tindakan tidak humanis yang membuat orang lain terluka," tandas Dewan HAM PBB.
JENEWA - Investigasi PBB atas insiden Freedom Flotila di Laut Mediterania 31 Mei lalu berakhir. Dalam kesimpulan tertulis yang dirilis Rabu waktu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
Jumat, 19 April 2024 – 18:37 WIB - Timur Tengah
Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
Jumat, 19 April 2024 – 14:48 WIB - Timur Tengah
Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
Selasa, 16 April 2024 – 20:47 WIB - Timur Tengah
Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
Selasa, 16 April 2024 – 16:34 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Penyesalan Pelatih Australia Seusai Takluk dari Timnas U-23 Indonesia
Jumat, 19 April 2024 – 13:27 WIB - Sepak Bola
Pengakuan Jujur Pelatih Australia Soal Ernando Ari
Jumat, 19 April 2024 – 14:59 WIB - Hukum
5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
Jumat, 19 April 2024 – 14:30 WIB - Sport
Tony Vidmar Puji Ernando Ari, Sebut Australia Frustrasi Menghadapi Indonesia
Jumat, 19 April 2024 – 13:18 WIB - Politik
Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
Jumat, 19 April 2024 – 17:55 WIB