Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sering Gelar Rapat, Tapi SBY Ngaku Kenyang Janji Kosong

Senin, 21 Februari 2011 – 13:50 WIB
Sering Gelar Rapat, Tapi SBY Ngaku Kenyang Janji Kosong - JPNN.COM

BOGOR— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengaku sering dibohongi. Baik itu dilakukan oleh jajarannya sendiri lembaga pemerintahan, maupun lembaga non pemerintah. Bahkan, saat memimpin rapat kerja dengan Gubernur seluruh Indonesia di Bogor tadi, Presiden SBY mengaku sudah gerah dengan janji-janji kosong itu. "Saya sudah kenyang dengan janji-janji. Misalnya, di DKI Jakarta akan dibangun infrastruktur, tetapi sampai sekarang yang dijanjikan tidak pernah terjadi. Ternyata hanya janji pepesan kosong," kata Presiden SBY dengan mimik serius.

Dalam catatan redaksi, Presiden SBY merupakan presiden yang paling sering menggelar rapat kerja dengan kepala daerah. Namun, anehnya, dalam memimpin rapat kerja di Bogor, SBY justru mengingatkan perlunya dibuat masterplan  nasional yang jelas. "Masterplan harus disusun bukan hanya oleh pemerintah pusat tapi harus melibatkan pemerintah daerah secara aktif," kata SBY.

Presiden juga menegaskan, berbagai target pertumbuhan ekonomi pun kata SBY jangan hanya disusun oleh pemerintah pusat, tapi juga harus melibatkan pemerintah daerah. Tugas pun harus jelas antara pusat dan daerah agar tidak ada lagi saling lempar tanggungjawab. SBY pun tidak ingin lagi mendengar ada yang saling menyalahkan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

‘’Harus jelas, siapa melakukan apa dengan sasaran seperti apa. Masterplan pertumbuhan ekonomi kita harus konkrit. Saya tidak suka tebal, lebih baik setipis mungkin, tapi gampang dipahami dan yang paling penting dikerjakan,’’ tegas SBY.(afz/jpnn)

BOGOR— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengaku sering dibohongi. Baik itu dilakukan oleh jajarannya sendiri lembaga pemerintahan,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close