Sering Minum Soda Saat Buka Puasa Picu 4 Penyakit Ini
jpnn.com - Siapa yang bisa menampik rasa nikmat dari minuman soda? Apalagi jika disajikan dalam keadaan dingin. Sayangnya, jika Anda meminumnya terlalu sering – terutama saat buka puasa – minum soda rentan memicu beberapa penyakit serius.
Masalah minuman soda yang sering dibicarakan adalah kandungan gulanya yang tinggi. Jika Anda terlalu sering meminumnya, apalagi saat bulan puasa seperti ini, minuman soda justru bisa membahayakan kesehatan Anda.
"Minuman soda memang memiliki kandungan gulanya yang sangat tinggi. Satu botol kecil minuman soda sekitar 300-350 ml kadar gulanya bisa 25 gram lebih. Jumlah itu sudah lebih dari asupan gula tambahan yang disarankan. Maksimal sebenarnya 25 gram per hari, baik pada pria atau wanita, atau sekitar 4 sendok teh," ujar dr. Fiona Amelia, MPH dari KlikDokter.
"Itu baru minum soda, belum lagi ditambah makanan lain yang juga banyak mengandung gula. Saat minum soda, reaksi tubuh akan mengeluarkan insulin dalam jumlah besar kalau gulanya tinggi. Jika reaksi insulinnya berlebihan, tiba-tiba gula darahnya akan drop. Yang mengalami ini akan merasa melayang, seperti ingin pingsan atau disebut hipoglikemia. Kondisi ini lama kelamaan bisa menyebabkan diabetes," sambung dr. Fiona.
Penyakit yang muncul karena minum soda
Minum soda terlalu sering jelas tidak baik bagi kesehatan Anda. Kondisi terganggunya kesehatan Anda akibat minuman ini biasanya dimulai dengan obesitas yang akan menyebabkan munculnya beberapa penyakit lain.
"Nah, obesitas ini akhirnya akan menyebabkan sakit jantung, stroke, hipertensi, dan diabetes," kata dr. Fiona.
1. Diabetes
Penelitian yang dilakukan oleh Karolinska Institute di Swedia menemukan bahwa orang yang minum dua kaleng (200 ml) soda setiap hari mengalami peningkatan risiko diabeteshingga 2,4 kali lipat. Sedangkan, jika Anda minum soda hingga 1 liter setiap hari, risiko tersebut akan melonjak hingga 10 kali lipat.