Sering Terbakar, Busway Masih Amankah?
Jokowi mengatakan, peristiwa tersebut harus segera ditindaklanjuti agar diketahui penyebabnya. Hal ini agar tidak ada anggapan-anggapan negatif, serta untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi. "Harus diselidiki penyebabnya," katanya.
Terkait perbaikan layanan busway, menurutnya, saat ini terus dilakukan. Terbukti dengan dirubahnya status Transjakarta dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Itu menjadi bukti langkah kita untuk melakukan perbaikan," tuturnya.
Kepala Humas BUMD Transjakarta, Sri Ulina Pinem, menerangkan, terbakarnya busway di Pasar Rumput sejauh ini masih dalam penyelidikan dari Tim Teknis Bus Transjakarta. Dugaan sementara, bus terbakar karena gangguan dari bagian mesin. "Api berasal dari bagian mesin di sisi belakang bus," terangnya.
Sri menjelaskan, bus yang dikemudikan oleh pengemudi bernama Bujang, tersebut, dalam keadaan kosong tanpa penumpang, karena tidak sedang dalam pengoperasian melayani penumpang. Menurutnya, bus tersebut juga sudah diketahui dalam keadaan rusak, dan tengah dibawa ke pool untuk diperbaiki. "Namun belum sampai di pool, sudah terbakar duluan," tandasnya.
Pengemudi beserta sejumlah petugas mencoba melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam. Sayangnya api terlalu cepat membakar, dan membuat bus hangus hingga 50 persen. "Dugaan sementara api berasal dari bagian mesin bus. Namun masih terus dilakukan penyelidikan oleh tim mekanik," tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhamad Akbar, sejauh ini enggan memberikan komentar. Saat dihubungi yang bersangkutan mengaku sedang rapat. "Saya sedang rapat," singkatnya.
Seperti diketahui, sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B 7494 IX koridor Dukuh Atas-Pulogadung terbakar di depan Pasar Rumput, Manggarai, siang ini sekitar pukul 13.03 WIB. Lokasi kejadian berada persis di depan Pos Polisi Militer.
Aroma Korupsi
Persoalan proyek pengadaan busway yang bermasalah ini menjadi perhatian publik sejak Februari lalu. Ketika muncukl ke permukaan kualitas bus-bus baru yang didatangkan Pemprov DKI Jakarta dari Tiongkok.
Lebih mengagetkan lagi, sehari setelah diresmikan Jokowi, bus-bus itu pada mogok. Total ada 90 bus yang diluncurkan, 30 di antaranya adalah busway gandeng. Dari 30 busway gandeng, 13 di antaranya membuat lalu lintas macet karena bus tersebut mogok di tengah jalan.